Konsistensi Pemikiran adalah yang bakal membawa seluruh sistem dapat beraktifitas sesuai maksud dan Goal dengan kepuasan dan manfaat semua fihak. Ideal memang, paling tidak segala kebijakan tidak didasarkan atas Ambisi dan Ego (pribadi) Semestinya sgala kebiajakan didasarkan atas bidang kerja yang diemban dan tujuan yang akan dicapai, bukan berdasar atas pertimbangan-pertimbangan non kompetensi. Konsistensi pemahaman bahwa Akan rusaklah semua urusan apabila dipegang oleh yang bukan ahlinya, hanya sekedar slogan (adalah pengkhianatan Statemen Rasional). Lantas disebuat apakah pelaku kebijakan yang cara bertindak hanya sekedar "AJI MUMPUNG" ? .......................... Diantara kita, disekitar kita bahkan kita bisa jadi Lupa diri dari suatu kondisi yang diseret oleh kekuasaan. Kepandaian yang diperoleh dari jenjang-jenjang formal, hanyalah menjadi predikat administratif belaka. Eksistensi diri dan Over dalam menggunakan peluang-peluang kadang menjadikan penindasan bagi kondisi lemahnya yang lain.
Itulah manusia tamak. Tidak bisa melihat kesusahan orang lain sebagai pelajaran betapa sulitnya bila dirasakan sulit bagi dirinya. yang penting untung p[ada dirinya.
BalasHapusAdakah orang itu di sekitar kita ?
BalasHapus