Sabtu, Maret 14, 2009

Sering Mereka bicara Tentang Aibnya sendiri

Sering kita hanya menggunakan mata, telinga dan fikiran kita diarahkan ke sasaran di luar diri kita. Sering tanpa kita melihat dengan mata hati dan bicara dengan suaranya. Sering kita merasa yang telah kita lekakan telah yang terbaik tanpa peduli dengan manfaat yag dapat dirasakan pihak lain. Sering kita merasa pohak lain selalu buruk terhadap kita. Sering kita bicara mengorek aib pihak lain, sering kita merasa paling benar diantara yang lain. Sering kita umpat yang jelek adalah mereka yang mendapatkan anugerah lebih dari kita. Sering kita kita tak mampu menyadari pihak lain memang sebenarnya lebih layak dari kita. Sering kita tak bisa mengukur dengan apa yang sudah kita bisa. Sering kita sekedar membandingkan orang lain yang sebenarnya lebih layak terhadap sesuatu hak oleh sebab karena kemampuannya tanpa bertanya, ''mampukah kita..?'' Sebenarnya yang terkuak adalah aib kita sendiri tanpa disadarinya. Bahkan sebenarnya telah dengan nyata menelanjangi bugil jiwa kita.

2 komentar:

  1. Memang........, banyak kita lupa siapa sebenarnya diri kita yang sebenarnya, bahkan kita merasa sok tahu bahkanmerasa lebih tau dari orang lain. makanya pertengkaran, dendam dan saling mencelakakan sering menimpa masing-masing mita.

    BalasHapus
  2. siapa yang merasa sok paling benar......? pastilah mereka merasa paling benar.........jangan-jangan termasuk saya juga......?

    BalasHapus

Komentar anda sangat membantu kami dalam mengembangkan wawasan berfikir, khusnya untuk Blog ini: Blog ini tidak mewakili secara resmi suatu institusi, hanyalah kreasi dan media berlatih masuk kedunia IT.

INFO Undang Undang ASN no 5 Tahun 2014

Secara lengkap tentang UU ASN th 2014 Penerapan secara Tegas UU ASN th 2014